KUALITAS wirausaha dan keahlian lulusan merupakan aset penting dalam memberikan kontribusi perekonomian negara melalui bidang pariwisata. Inilah yang melandasi Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung bekerja sama dengan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB dalam rangka meningkatkan kualitas wirausaha di bidang pariwisata.
Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama ditandatangani Ketua STP Bandung Anang Sutono dan Dekan SBM ITB Sudarso. Penandatanganan dilakukan di Bandung, Jumat, 14 Juli 2017.
Kerja sama tersebut mencakup enam bidang. Yaitu penyusunan kurikulum kewirausahaan, pengembangan kapasitas kewirausahaan dosen, dan pengembangan program inkubator bisnis. Selain itu juga pengembangan model pembiayaan usaha mula bidang pariwisata, penyelenggaraan kegiatan kompetisi dan pameran kewirausahaan, serta penyususnan model desa wisata berbasis kewirausahaan.
“Kolabarosi ini diyakini akan menaikkan Brand Values STP NHI Bandung sehingga akan meningkatkan Top of Mind,” ujar Anang Sutono.
Selain manfaat nyata yang ingin diciptakan untuk civitas akademisi STP NHI Bandung, menurut Anang, kerja sama ini memiliki makna strategis dalam pengembangan jaringan antar perguruan tinggi. Pengembangan jaringan profesional dengan SBM ITB ini diyakini mampu meningkatkan tingkat kepercayaan diri untuk memasuki Global Competitiveness.
Pemerataan program peningkatan kualitas wirausaha bidang pariwisata ini, kata Anang, diharapkan tidak hanya dapat menghasilkan professional resources tetapi juga mampu menciptakan Tourism Industry for Wonderful Indonesia melalui Wonderful Tourism Entrepreneur dalam Wonderful Collaboration Program yang juga berkualitas.
Ia mengatakan, program inkubasi bisnis menjadi perhatian utama bagi STP NHI Bandung untuk segera menggenjot angka lulusan yang berwirausaha. Dengan semakin tingginya presentasi lulusan beriwirausaha dibidang pariwisata diharapkan dapat mewujudkan mimpi sektor pariwisata adalah kunci pertumbuhan perekonomian nasional.
Anang menambahkan, STP NHI Bandung yang didirikan sejak tahun 1962 telah menghasilkan lebih dari 21.000 lulusan yang tersebar sebanyak 37,8% bekerja di luar negeri dan 62,2% di dalam negeri. Lingkup pekerjaan sektor Industri Pariwisata baik berupa Perhotelan, Restaurant, Cruise Ship, Travel Agent, hingga Pemerintahan.
Menurut data yang dimiliki oleh Sekolah Tinggi Pariwisata NHI (STP NHI) Bandung melalui Tracer Study pada 2015, sebanyak 11,8% lulusan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah naungan Kementerian Pariwisata ini menjadi entrepreneur di bidangnya.
Artikel Pilihan