PIKIRAN RAKYAT - Pembayaran tagihan pemasok yang tertunda dapat memberikan image yang buruk bagi bisnis. Berita mengenai ketidakmampuan bisnis untuk membayar tepat waktu cepat tersebar, dan dengan cepat memberikan reputasi negatif. Pemasok dapat kehilangan kepercayaan atau, lebih buruk lagi, menolak untuk berbisnis dengan perusahaan yang terkenal sering mangkir. Saat reputasi sudah rusak, akan sulit untuk membangun kembali kepercayaan dari bisnis ataupun individu.
Pembayaran telat ke pemasok juga dapat mempengaruhi keseluruhan bisnis. Pemasok dapat memberikan harga lebih tinggi untuk layanan maupun barang, atau menolak untuk bekerjasama, yang akan mengganggu rantai operasi. Ini dapat menimbulkan keterlambatan produksi dan pemenuhan janji terhadap klien, yang dapat menimbulkan hilangnya kepercayaan klien hingga penghasilan.
Terlebih lagi, pembayaran yang telat juga dapat menyebabkan sanksi finansial dan hukum. Selain memberikan denda dan penalti keterlambatan, pemasok juga dapat memilih untuk membawa kasus ke jalur hukum, yang merupakan proses yang mahal dan memakan waktu, mengganggu fokus Anda dalam menjalankan bisnis.
Melihat poin-poin diatas, keterlambatan pembayaran dapat berujung akan dampak negatif kepada reputasi dan kemampuan menjalankan bisnis. Penting untuk memastikan pembayaran semua hutang dagang dilunasi tepat waktu.
Mengapa Pembayaran Dapat Terlambat?
Pembayaran hutang dagang dapat mengalami keterlambatan karena beberapa faktor. Hal ini bisa jadi dikarenakan oleh manajemen hutang dan proses pembayaran tagihan yang kurang optimal, kurangnya perencanaan arus kas perusahaan, ataupun pengeluaran berlebih.
Memahami alasan dan risiko yang dapat mengakibatkan keterlambatan dapat membantu Anda merencanakan solusi untuk manajemen resiko ataupun menghindari permasalah ini. Mari kita bahas satu-persatu.
- Pengeluaran dan pembelanjaan perusahaan yang tidak teregulasi
Artikel Pilihan