HOUSTON, (PR).- Pelaku ekonomi kreatif dari 7 perusahaan rintisan (start up) Indonesia yang saat ini berpartisipasi pada South by South West Festival (SXSW) 2019 memperkenalkan produk-produk kreatifnya kepada para pelaku ekonomi kreatif di Austin, Texas. Mereka hadir dalam forum bisnis bertajuk The Power of Indonesian Creative Economy: Austin Chapter.
Dalam siaran persnya kepada PR, Selasa, 12 Maret 2019, KJRI Houston menyebutkan bahwa forum bisnis ekonomi kreatif ini diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal RI Houston bekerjasama dengan Badan Kreatif Ekonomi dan Austin Chamber of Commerce.
Salah satu produk ekonomi kreatif unggulan Indonesia yang ditampilkan adalah mesin TeleCTG yang merupakan versi portable dari alat Cardiotocography (CTG). Alat ini digunakan untuk melihat kondisi bayi guna menekan resiko kematian ibu dan bayinya saat proses kandungan dan melahirkan.
Beberapa produk ekonomi kreatif unggulan lainnya adalah Ars, Decoding, MTarget, Nodeflux, Noore Sport Hijab, Knok Percussion, dan Hello Dangdut. Ars adalah aplikasi desain produk yang memungkinkan pengguna mewujudkan desain dari nol.
Sedangkan Decoding adalah aplikasi pemasaran produk lokal Indonesia ke pasar global. Alat marketing digital Mtarget yang kini menjadi solusi bagi UKM di Indonesia dan ASEAN. Nodeflux, menyediakan software analisis intelijen yang dapat mendeteksi wajah, plat nomor, dan jenis kendaraan.
Noore, membawa hijab modern yang cocok untuk wanita aktif dan telah digunakan oleh atlet Asian Games 2018 untuk cabang olahraga taekwondo, pencak silat, skateboard, handball, dan sport climbing. Knok Percussion memukau dengan alat music Cajon yang menjawab kebutuhan musisi modern masa kini, dan mesin music box mini Hello Dangdut untuk mempromosikan musik dangdut Indonesia.
Produk-produk unggulan ekonomi kreatif Indonesia tersebut menarik perhatian lebih dari 100 orang pelaku ekonomi kreatif dan calon investor di Austin yang menghadiri forum bisnis.
Dalam sambutannya, Konsul Jenderal RI Houston, Dr. Nana Yuliana, menyampaikan bahwa KJRI Houston dan dirinya secara pribadi sangat mengapresiasi anak-anak muda yang kreatif yang mampu menciptakan produk inovatif Indonesia.
"Saya berharap forum bisnis ini bermanfaat dalam memfasilitasi pertemuan dengan investor di Austin. Kota Austin ini sering disebut sebagai silicon hills dimana banyak pengusaha IT dan venture technology capitalist," ucapnya.
Artikel Pilihan