BANDUNG, (PR).- Rencana pergelaran sejumlah turnamen ataupun pertandingan-pertandingan pramusim sudah mengemuka menjelang bergulirnya kompetisi musim 2017. Namun, Persib Bandung memastikan sejauh ini hanya Piala Presiden yang sudah pasti akan diikuti andaikan turnamen akbar itu jadi dihelat.
"Belum ada turnamen pramusim yang jelas, begitu juga dengan laga-laga uji coba. Bali (Island Cup) juga belum jelas. Jadi, belum memutuskan ikut yang mana. Kami pilih yang segala sesuatunya sudah jelas saja. Tapi, kalau Piala Presiden digelar, pastinya kami akan ikut karena kami juara bertahan," ujar Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar seusai memberikan pengarahan kepada para pemain di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin 2 Januari 2017.
Umuh mengatakan, untuk mengarungi musim 2017, Persib akan diperkuat 24 pemain. Setelah resmi melepas 11 pemain, perekrutan sejumlah pemain anyar, baik lokal maupun asing, sudah dilakukan, seperti penyerang Jepang Shohei Matsunaga, gelandang bertahan Dedi Kusnandar, dan striker Brasil Patrick dos Santos Cruz. Persib juga sedang menunggu kepastian perekrutan gelandang serang asal Brasil Alex Willian Costa Silva.
Namun, Umuh menegaskan, meski direkrut satu paket dengan Patrick, Alex tetap harus melalui serangkaian tes seleksi terlebih dahulu. "Kami tidak mau membeli kucing dalam karung. Agennya memang bilang Alex harus satu paket dengan Patrick. Kalau Patrick, bagus. Tapi kalau setelah seleksi ternyata Alex itu mainnya jelek, ya saya akan tegas, tidak akan merekrut dia dan akan kembali menggunakan Marcos Flores saja," kata Umuh.
Salah satu dari tes seleksi bagi Alex, menurut Umuh, adalah ketika Persib menghadapi Persipura Jayapura pada laga yang dihelat Minggu 8 Januari 2017. Selain sebagai tes seleksi Alex, laga kontra juara Indonesia Soccer Championship 2016 itu juga harus dimanfaatkan oleh seluruh pemain Persib untuk menunjukkan performa terbaik dan kelayakan memperkuat Maung Bandung.
"Ini memang bukan laga yang sangat serius, tapi tetap kita harus menang," kata Umuh.***
Artikel Pilihan