Kolaborasi Integrated Arts dan Filsafat Budaya Unpar, Mahasiswa Tampilkan Berbagai Karya

- 31 Januari 2023, 18:06 WIB
Mahasiswa Integrated Arts dan Filsafat Budaya pada Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan menggelar pameran kolaborasi studio bertajuk Motifs: Reminiscence of the Soul.
Mahasiswa Integrated Arts dan Filsafat Budaya pada Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan menggelar pameran kolaborasi studio bertajuk Motifs: Reminiscence of the Soul. /Dok. Unpar

PIKIRAN RAKYAT - Mahasiswa Integrated Arts dan Filsafat Budaya pada Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan menggelar pameran kolaborasi studio bertajuk Motifs: Reminiscence of the Soul, di Kampus Filsafat, Jalan Nias, Kota Bandung. Pameran yang berlangsung 30-31 Januari 2023 itu merupakan kolaborasi mahasiswa semester 1, 3 dan 5 yang menampilkan kemampuan dan pengetahuannya dalam proses berkarya selama satu semester.

Dari sekian banyak bidang seni, mahasiswa Integrated Arts menyajikan seni rupa & desain, seni musik, seni pertunjukan, manajemen seni & kuratorial, serta penulisan kreatif sebagai sebuah referensi.

Melalui Open Studio tersebut, mahasiswa berharap melalui program Integrated Arts sebagai yang pertama di Indonesia, mampu menawarkan kebaruan dan pengetahuan yang menyegarkan bagi aktualisasi diri hingga daya tawar untuk mereka yang fokus sebagai pelaku seni.

Project Manager Pameran Muhammad Fathan yang saat ini duduk di Semester 3 menuturkan, bersama teman mahasiswa lainnya, mereka berupaya menunjukkan sisi lain dalam proses pembuatan dan presentasi karya. Open Studio melalui Reminiscence of the Soul menjadi langkah selanjutnya bagi mereka sebagai mahasiswa menunjukkan integrasi seni secara bertahap dari sudut pandang Integrated Arts.

"Dunia kreatif yang kami buat diharapkan terus berkembang dan tidak akan pernah berhenti," tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Integrated Arts UNPAR Elaine V.B Kustedja menuturkan, Motifs kali ini merupakan kali ketiga bagi mahasiswa Integrated Arts menunjukkan kemampuannya.

"Kami skemakan di setiap akhir semester, menjadi project akhir semester dari anak-anak Studio Seni Terpadu. Melalui pameran ini, bisa menyaksikan proses dari kekaryaan mereka. Ini menjadi tahapan penting bagaimana mereka berproses secara individu maupun secara bersama-sama," ujarnya.

Mohammad Kevin Fadlan, mahasiswa Integrated Arts semester 1 mengatakan, melalui pembelajaran di Integrated Arts menjadi sebuah gebrakan untuk menciptakan para praktisi atau seniman yang juga mengedepankan aspek filosofis, sehingga sebuah karya pun memiliki maknanya tersendiri.

8 Program Baru UNPAR

Halaman:

Editor: Advertorial


Artikel Pilihan


Terkini

Terpopuler

Pikiran Rakyat Media Network

x