PIKIRAN RAKYAT – Atlet wanita transgender tak diperbolehkan untuk ikut berkompetisi dalam ajang trek wanita tingkat dunia mulai 31 Maret 2023.
Presiden World Athletics, Sebatian Coe mengatakan bahwa larangan tersebut berkaitan keadilan, ketimbang inklusi.
Lebih lanjut, kebijakan itu dipilih setelah diadakan pertemuan dengan para pemangku kepentingan terkait, termasuk 40 federasi nasional, Komite Olimpiade Internasional, dan kelompok transgender yang menyoroti isu atlet transgender.
"Mayoritas dari mereka yang dikonsultasikan menyatakan bahwa atlet transgender tidak boleh berkompetisi dalam kategori wanita," kata Coe, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Africa News pada Sabtu, 25 Maret 2023.
Baca Juga: Dituduh Transgender, Melaney Ricardo Justru Beri Tanggapan Kocak
"Banyak yang percaya ada cukup bukti bahwa wanita trans tidak mempertahankan keunggulan dibandingkan wanita biologis dan menginginkan lebih banyak bukti bahwa setiap keuntungan fisik telah dihilangkan sebelum mereka bersedia mempertimbangkan opsi untuk dimasukkan ke dalam kategori wanita,” sambungnya.
Menurut Coe, larangan tersebut merupakan keputusan yang dinilai terbaik bagi ajang olahraga dunia. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa pihaknya akan membentuk tim yang dipimpin oleh seorang transgender untuk memantau perkembangan secara ilmiah dengan lebih lanjut.
"Kami tidak mengatakan 'tidak' selamanya," ujar Coe.
Kendati demikian, Coe mengakui bahwa larangan itu bukanlah keputusan yang mudah, sehingga harus mengedepankan sejumlah pertimbangan di dalamnya, terutama soal keadilan bagi atlet wanita.
Artikel Pilihan