Arti Di Balik Penyebutan '1945' di Teks Proklamasi, Salah Satunya Berhubungan dengan Jepang

- 13 Agustus 2020, 06:15 WIB
TEKS proklamasi.*
TEKS proklamasi.* //ANTARA

Padahal penulisan tanggal yang tertera di naskah proklamasi adalah tahun '05' dan bukan '1945'.

NASKAH Proklamasi tulisan tangan Soekarno dan Naskah Proklasi ketikan Sayuti Melik.*
NASKAH Proklamasi tulisan tangan Soekarno dan Naskah Proklasi ketikan Sayuti Melik.* /oppobaca via BERITADIY.com

Jika melihat naskah klad (tulis tangan) ketikan Sayuti Melik tertulis pula 'Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05'.

Baca Juga: Kabar Rekomendasi DPP PDIP untuk Yena-Atep Bikin Gaduh di Internal DPD PAN Kabupaten Bandung

Alasan penyebutan tersebut lantaran '05' merupakan kependekan dari angka 'tahun 2605'. Hal tersebut merupakan tahun saat dibacakannya naskah proklamasi.

Saat itu, Indonesia masih diduduki Jepang sehingga menggunakan kalender dari negara tersebut.

Penghitungan tahun Jepang dimulai ketika Kaisar Jimmu naik takhta pada 660 SM. Sehingga Kalender Kaisar Jimmu lebih awal, yakni 660 tahun daripada kalender Gregoria atau tahun sesudah masehi.

Baca Juga: Hanya di Jepang Saja, Membakar Sebuah Gunung Jadi Sebuah Perayaan Tahunan

Penghitungan kalender Jimmu pun dihitung dengan menambahkan angka tahun kalender Gregorian yaitu 660.

Efeknya, tahun kemerdekaan Republik Indonesia (RI) menggunakan tahun kalender Jepang yang digunakan pada masa itu.

Halaman:

Editor: Farida Al-Qodariah

Sumber: Berita DIY

Tags

Artikel Pilihan

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

Pikiran Rakyat Media Network

x