Buntut Perawat Buat Video yang Diskriminasi Peserta BPJS Kesehatan, Puskesmas Lambunu 2 dapat Ulasan Buruk

- 19 Maret 2023, 09:18 WIB
Viral aksi perawat yang dinilai mendiskriminasi pasien BPJS Kesehatan, puskesmas tempat bekerja dapat ulasan negatif.
Viral aksi perawat yang dinilai mendiskriminasi pasien BPJS Kesehatan, puskesmas tempat bekerja dapat ulasan negatif. //kolase TikTok @kokorinto

PIKIRAN RAKYAT – Sebuah video yang memperlihatkan tiga orang perawat menghina pasien BPJS Kesehatan yang ingin periksa viral di media sosial. Tiga perawat tersebut mengunggah dua video berbeda.

Video pertama memperlihatkan respons ketiganya saat mendapat pasien non-BPJS Kesehatan. Mereka menari kegirangan dan terlihat sangat santai dalam video tersebut.

Sedangkan pada video kedua memperlihatkan ketiganya nampak malas saat bertemu dan melayani pasien BPJS Kesehatan. Ketiga perawat ini bahkan merekam video untuk konten TikTok mereka di sebuah puskesmas.

Ketiga perawat ini pun langsung jadi bulan-bulanan warganet di Twitter, hingga dikomentari sejumlah dokter. Tak sedikit yang berkomentar bahwa Tindakan ketiganya sangat tak elok sebagai tenaga Kesehatan (nakes).

Baca Juga: 15 Ucapan Hari Perawat Nasional 2023 dalam Bahasa Inggris Lengkap dengan Artinya

Selain itu, masyarakat berbondong-bondong menghujat tiga perawat tersebut. Warganet memberi pembelaan bahwa pasien BPJS Kesehatan juga membayar iuran setiap bulannya, sehingga mereka harus mendapat pelayanan yang setara.

Usut punya usut, ketiga perawat itu bekerja di Puskesmas Lambunu 2, Wanamukti, Sulawesi Tengah. Warganet kemudian berbondong-bondong memberi ulasan buruk kepada puskesmas tersebut di Google.

Tak sedikit yang mengingatkan tiga perawat tersebut agar meresapi sumpah yang dikatakan saat selesai menemuh pendidikan profesi. Ada pula warganet yang menilai ketiga perawat tersebut tak pantas menyandang profesi mulia.

Di laman Google, Puskesmas Lambunu 2 yang sebelumnya mendapatkan bintang empat, kini hanya mendapatkan bintang 1. Hal itu buntut dari kemarahan warganet terhadap perawat yang dinilai tak bermoral tersebut.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga


Tags

Artikel Pilihan


Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

Pikiran Rakyat Media Network

x