Lebih rincinya, Sesar Lembang mengitari tepi utara kota Bandung, dan beberapa di Selatan Gunung Tangkuban Perahu, salah satu gunung api yang hingga kini masih aktif di Indonesia.
Jika terjadi pergerakan, maka Sesar Lembang dapat menimbulkan adanya gempa tektonik bermagnitudo 6,8 hingga 7, serta longsor dan memiliki periode ulang sekitar 170 hingga 670 tahun.
Sedangkan, terakhir kali terjadi bencana alam hasil Sesar Lembang ialah sekitar 500 tahun lalu. Artinya, sejak rentang hari ini hingga 100 tahun mendatang, kemungkinan bencana akan selalu ada. ***
Artikel Pilihan