"Tahun ini hanya gempa-gempa kecil untuk pergerakan di (Sesar) Lembang itu terus kita pantau. Kalau tahun ini belum ada (aktivitas) signifikan," ucap dia.
Dengan demikian, Ajeng mengingatkan kepada warga, terutama yang kediamannya terletak di sekitar Sesar Lembang supaya tidak panik.
Sebab, lanjut dia, BMKG akan selalu waspada dan siap diajak koordinasi jika ada guncangan yang dirasakan masyarakat.
Dengan kata lain, masyarakat bisa ikut andil memantau Sesar Lembang dengan melaporkan sekecil apapun pergerakan Sesar Lembang ke pihak BMKG Bandung.
"Nanti biasanya sinyalnya langsung masuk kemudian kita sesegera mungkin merilis info peringatan," ucap Ajeng.
Baca Juga: Gempa Terkini Magnitudo 6,4 Berpusat di Kabupaten Garut, Terasa hingga Yogyakarta dan Kebumen
Ajeng lantas berharap, pemerintah Jawa Barat membangunkan jalur evakuasi apabila sewaktu-waktu Sesar Lembang mengakibatkan guncangan signifikan di Bandung.
Menurutnya langkah mitigasi bencana sudah harus dipersiapkan dengan serius. Terutama setelah isu Sesar Lembang telah meningkatkan kewaspadaan masyarakat setempat.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube BNPB Indonesia, diketahui, Sesar Lembang membentang sepanjang 29 kilometer, dari Gunung Manglayang di Timur Bandung ke sekitar wilayah Padalarang.
Artikel Pilihan