PIKIRAN RAKYAT – Pihak kepolisian mengungkapkan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah hukum Polda Metro Jaya, yaitu ibu kota DKI Jakarta.
Kasi Laka Lantas Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edy Purwanto menyayangkan lonjakan jumlah di tengah diberlakukannya tilang digital atau elektronik lewat ETLE.
Jumlah angka kecelakaan yang terjadi sepanjang tahun 2022 ini disebutkan Edy mengalami peningkatan. Pun begitu dengan angka korban terdampak laka lantas.
dibanding tahun sebelumnya, di 2021, angka korban bertambah dari asalnya 9 ribuan menjadi 10 ribuan.
Baca Juga: Menteri PUPR Pastikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Siap Diresmikan Senin Besok
“Untuk (tahun ini) jumlah LP (laporan polisi) sampai bulan Oktober sudah 8.515, korban sebanyak 10.297,” ujarnya, di Jakarta Selatan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, Sabtu, 12 November 2022.
Dari total angka yang disebutkan Kompol Edy, uraiannya meliputi 569 korban meninggal dunia, 1.289 korban luka berat, dan 8.439 korban luka ringan.
Padahal belum genap hingga Desember, per bulan Oktober 2022 angka laka lantas beserta korbannya sudah melampaui angka kecelakaan sepanjang tahun 2021.
“Pada tahun 2021, dari seluruh jajaran Polda Metro Jaya termasuk Polres, itu tercatat laporan polisi (LP) sebanyak 8.294 dengan korban meninggal dunia 615, luka berat sebanyak 1.523, luka ringan 7.719, dengan jumlah korban total sebanyak 9.857,” ucap Edy.
Artikel Pilihan