PIKIRAN RAKYAT - Pidato Kenegaraan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Sidang Tahunan MPR mengundang pujian dan apresiasi dari banyak kalangan.
Salah satunya datang dari akademisi yang juga pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin.
Ujang menilai pidato kenegaraan Jokowi pada Selasa, 16 Agustus 2022 itu mengajak masyarakat untuk mendukung penuh tahapan Pemilu 2024 sebagai sebuah sikap negarawan.
Baca Juga: Anak Jusuf Hamka Bagikan Cokelat yang Dicuri Mariana ke Semua Karyawan Alfamart, Beri Pesan Menohok
"Ya inilah sikap kenegarawanan bapak Jokowi yang menginginkan Pemilu tetap diselenggarakan di 2024," kata Ujang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Rabu, 17 Agustus 2022.
Menurut Ujang, pidato yang disampaikan Jokowi tersebut menepis isu terkait penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden yang ramai diperbincangkan beberapa waktu lalu.
"Ketika Jokowi mendukung pemilu, artinya membantah semua pendukung-pendukungnya yang ingin tiga periode," ujar Ujang.
Baca Juga: Lebih Tinggi, Jokowi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen Tahun Depan
Ujang setuju dengan apa yang disampaikan Jokowi dalam pidatonya terkait ajakan kepada masyarakat untuk menghindari politik identitas, politisasi agama, dan polarisasi sosial pada Pemilu 2024 mendatang.
Artikel Pilihan