Anak Kedua Buya Arrazi Hasyim Meninggal Tertembak di Tuban

- 23 Juni 2022, 08:55 WIB
Potret Buya Arrazi Hasyim.
Potret Buya Arrazi Hasyim. /Instagram/arrazyhasyim

PIKIRAN RAKYAT - Kabar duka datang dari pendakwah Arrazy Hasyim atau dikenal dengan sebutan Buya Arrazi Hasyim.

Anak kedua Buya Arrazi Hasyim meninggal dunia di Tuban, Jawa Timur, Rabu, 22 Juni 2022.

Keterangan polisi, bahwa anak kedua ulama tersebut mengalami kecelakaan tertembak pistol, dengan luka tembak di dagu.

Baca Juga: Sedikit Lagi, Kode Pengacara Romelu Lukaku

“Putra kedua beliau, Husyaim Shah Wali Arrazy dikabarkan meninggal dunia tepat pada hari ini, Rabu 22 Juni 2022 di Tuban, Jawa Timur,” demikian bunyi keterangan tertulis Ribath Nouraniyyah Hasyimiyyah, lembaga kajian yang dipimpin Buya Arrazi.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com, Kamis, 23 Juni 2022, Ribath Nouraniyyah juga memohonkan jemaah agar memanjatkan doa, baca Al Fatihah, dan salat gaib.

“Kami mengharapkan keikhlasan dan kesediaan para muhibbin untuk berkenan mengirimkan al fatihah dihadiahkan secara khusus untuk putra kedua beliau. Jika berkesempatan pula, dimohon kesediaannya juga melaksanakan sholat ghaib untuknya,” dikutip dari situs resmi.

Baca Juga: Dalam Sebulan, Polresta Tasikmalaya Ungkap Enam Kasus Narkoba

Masyarakat diminta tidak terburu-buru menyampaikan informasi terkait hal ini yang belum bisa dipastikan, sebagai bentuk empati dan kepedulian kepada keluarga.

Jenazah putra Buya Arrazy Hasyim itu pun telah dimakamkan di Tuban.

Kronologi meninggal tertembak anak berusia tiga tahun tersebut, dituturkan Kapolres Tuban AKBP, Darman.

Baca Juga: Wanita di Kupang NTT Gugat Pacarnya Rp1,4 Miliar karena Tak Dinikahi

Tatkala seorang petugas patwal pemilik pistol tersebut sedang menunaikan salat zuhur.

Dilansir Desk Jabar, dia telah menyimpan senjata apinya di tempat yang aman dan telah menguncinya.

Nahas, senjata itu dijangkau anak lain dan menggunakannya seolah mainan.

Petugas patwal tersebut pun tengah menjalani pemeriksaan.

Buya Arrazi Hasyim juga adalah dosen di UIN Syarif Hidayatullah dan Institut Ilmu Al Quran (IIQ).***

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Desk Jabar Ribath Nouraniyah

Tags

Artikel Pilihan

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

Pikiran Rakyat Media Network

x