JAKARTA, (PR).- Sekretaris jenderal dari sembilan partai politik koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) akan mendatangi gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Selasa 7 Agustus 2018, untuk berkonsultasi soal pendaftaran pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2019.
"Para sekjen akan mendatangi gedung KPU hari Selasa 7 Agustus 2018, untuk berkonsultasi mengenai hal-hal teknis yang disiapkan pada saat pendaftaran capres/cawapres (untuk Pilpres 2019), sehingga pendaftaran dapat berjalan lancar," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, usai pertemuan kedua para sekretaris jenderal (sekjen) parpol koalisi pendukung Joko Widodo, di Menteng, Senin 6 Agustus 2018 malam.
Sebanyak sembilan sekjen parpol koalisi pendukung Jokowi yang menghadiri pertemuan tersebut adalah Hasto Kristiyanto (PDI Perjuangan), Lodewijk Freiderich Paulus (Partai Golkar), Johny G Plate (Partai NasDem), Hery Lontung (Partai Hanura), Arsul Sani (PPP), Abdul Kadir Karding (PKB), Ahmad Rofik (Partai Perindo), Raja Juli Antoni (Partai Solidaritas Indonesia) dan Verry Surya Hendrawan (PKPI).
Seperti dilansir dari Kantor Berita Antara, menurut Hasto, kesepakatan mendatangi KPU pada hari Selasa 7 Agustus 2018 ini merupakan bagian dari pembicaraan pada pertemuan kedua para sekjen. Para sekjen akan berkonsultasi dengan KPU mengenai hal-hal teknis pada saat pendaftaran pasangan capres/cawapres, apa saja yang disiapkan.
Sementara itu, Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menambahkan, para sekjen partai koalisi pendukung Jokowi akan mendatangi KPU untuk menginformasikan jadwal pendaftaran Joko Widodo dan pasangannya ke KPU. "Kapan waktunya belum diumumkan, ya antara tanggal 8 sampai 10 Agustus," katanya. Hingga Selasa 7 Agustus 2018 pagi, Joko Widodo (Jokowi) belum mengumumkan siapa nama cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2019.***
Artikel Pilihan