PIKIRAN RAKYAT - Usai viral video pemukulan, Bripka Sony menyampaikan permintaan maafnya karena menyebarkan video penganiayaan yang dilakukan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar.
Dalam video, Bripka Sony (SL) mengaku tak berpikir jernih menyebar dan mengunggah video itu hingga kemudian viral.
"Selamat malam komandan, senior dan rekan-rekan terkhusus Bapak Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar, saya memohon maaf atas video yang beredar di media sosial. Karena saat meng-upload video tersebut tidak berpikir dengan jernih," ujarnya Bripka Sony dalam rekaman video yang dilihat Pikiran-rakyat.com, Selasa, 26 Oktober 2021.
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia Selasa, 26 Oktober 2021: Positif Naik 611, Meninggal 35 Orang
Bripka Sony mengaku lalai dan menyesal tak melaksanakan perintah pimpinan.
Setelah viralnya video tersebut, dia mengaku bertemu Kapolres dan sudah menyelsaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.
"Saya menghadap kepada kapolres untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan. Dan permohonan maaf ini tidak ada unsur paksaan dari siapapun," ujarnya.
"Sekali lagi komandan, mohon izin saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya lakukan," kata Bripka Sony.
Sebelumnya saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmad membenarkan bahwa Brigadir SL (Bripka Sony) yang menjadi korban pemukulan Kapolres Nunukan AKBP SA merupakan orang yang menyebarkan video tersebut.
"Iya, pelakunya (penyebar video) SL. Dia bertugas di TIK Polres Nunukan," ucap Budi Rachmad.
Artikel Pilihan