PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Indonesia memasang target untuk mencapai herd immunity atau kekebalan tubuh sebesar 70 persen pada akhir Desember 2021 nanti. Target tersebut terus digenjot dengan melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 pada masyarakat.
Soal target pemerintah tersebut, Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) dr Syahrizal Syarif justru merasa pesimistis.
Dia menilai apa yang menjadi target pemerintah untuk mencapai herd immunity tersebut tidak akan mungkin tercapai.
Syahrizal menilai hal ini lantaran melihat persentase vaksinasi dosis kedua yang saat ini berada di angka 20 persen sejak Januari 2021.
Baca Juga: Aturan Ganjil Genap di Jalan Margonda Kota Depok Berlaku Oktober 2021, Berlaku untuk Mobil
Tak hanya itu yang menjadi penilaiannya, dia juga mengatakan kendala lain yang dihadapi Indonesia untuk mencapai target tersebut.
Kendala yang dimaksud adalah soal Indonesia yang merupakan negara kepulauan dan membuat distribusi vaksin menjadi kendala.
“Kita susah untuk mencapai herd immunity karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah puluhan ribu pulau. Artinya, akses terhadap vaksin itu ada kesenjangan. Sampai desa-desa di Papua itu perlu jalan dua hari. Kalimantan dan Sulawesi juga mengalami hal sama,” kata Syahrizal dilaporkan NU Online.
Baca Juga: Usai Diperiksa KPK, Anies Baswedan Sebut Dicecar 8 Pertanyaan Soal Pengadaan Rumah DP 0 Persen
“Vaksinasi kedua baru 20 persen. Kalau akhir Desember kita bisa 70 persen itu tidak mungkin. Realistisnya 50 persen lah. Nah strategi mengenai herd immunity itu harus meng-cover 70 persen dari jumlah penduduk Indonesia, itu sekarang sudah tidak mungkin,” katanya.
Artikel Pilihan