Tokoh Agama di Tangerang dan Makassar Jadi Sasaran Kekerasan, PKS Minta Polisi Usut Tuntas

- 20 September 2021, 19:50 WIB
Ilustrasi senjata api.
Ilustrasi senjata api. /Pixabay/Alexas_Fotos

Ia mengatakan bahwa kejahatan terhadap tokoh agama, tidak bisa dinilai sebagai serangan terhadap individu semata melainkan serangan terhadap masyarakat dan nilai (value) penghormatan, penghargaan, gotong royong, dan kerukunan antar umat beragama.

“Tokoh agama mengemban tugas yang mulia sekaligus berisiko di tengah masyarakat. Keberadaan mereka menjadi vital dalam membantu negara melaksanakan tanggung jawabnya untuk membentuk warga negara yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia,” tutur politisi PKS itu.

Baca Juga: Makin Modis Usai Diperistri Rizky Billar, Lesti Kejora Pakai Outfit Seharga Total Rp203,6 Juta Sekali Jalan

Ia menilai bahwa fungsi dan peran positif para tokoh agama, yaitu membantu pemerintah dengan mendorong warga untuk sadar pentingnya vaksinasi.

“Terbukti, Indonesia kini menempati urutan ke-6 dunia sebagai negara dengan jumlah penduduk yang sudah divaksin sehingga berdampak pada kondisi pagebluk yang berangsur membaik,” katanya yang dikutip dari DPR, Senin, 20 September 2021.

Selain itu, kedudukan para tokoh agama turut mengundang risiko lantaran mengemban tugas yang sensitif di tengah masyarakat Indonesia yang heterogen.

Baca Juga: Polisi Aceh Tangkap 22 Pemain Judi Higgs Domino, Terancam Hukuman Cambuk

“Mereka rawan dipersekusi, dikriminalisasi hingga dibunuh dalam menjalankan peran sosial keagamaannya,” ucapnya.

Oleh sebab itu, setidaknya diperlukan perangkat hukum Lex Specialis untuk memberikan perlindungan yang komprehensif dan sistematis bagi tokoh agama, khususnya selama menjalankan tugasnya.***

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan


Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

Pikiran Rakyat Media Network

x