Dilansir pikiran-rakyat.com dari Antara, Direktur Tindakan Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajdi mengungkapkan penganiayaan yang dilakukan terhadap Muhammad Kece.
Selain itu, Andi Rian Djajadi juga mengungkap senjata yang dilakukan Napoleon Bonaparte dalam melakukan penganiayaan.
"Dalam pemeriksaan, terungkap selain terjadi pemukulan, pelaku NB juga melumusi wajah dan tubuh korban dengan kotoran manusia yang sudah dipersiapkan pelaku," kata Andi Rian Djajadi.
Dikatakan lebih lanjut oleh Andi, penganiayaan tersebut dilakukan di sel isolasi yang didiami Muhammad Kece.
"Sambil memukul juga melumuri kotoran manusia. Salah satu saksi diperintahkan NB untuk mengambil bungkusan kotoran yang sudah disiapkan di kamar NB. Kemudian, NB yang melumurinya," ujar Andi.
Baca Juga: 'Running Man' Sudah Move On dan Siap Gantikan Posisi Lee Kwang Soo dengan Atlet Voli?
Menyikapi isi surat terbuka dari Napo Batara, Polri tegas mengatakan tak akan berpengaruh pada kasus penganiayaannya.
Dia menuding, jika Napo Batara sengaja menulis surat terbuka untuk mencari simpati publik maupun kelompok tertentu.
"Itukan maksudnya untuk mencari simpati dari kelompok tertentu," kata Andi.
M Kece babak belur
Artikel Pilihan