PIKIRAN RAKYAT – Perkembangan terkini dari proses pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak resmi dihentikan.
Kepala Basarnas telah menghentikan proses pencarian korban Sriwijaya Air SJ 182. Proses selanjutnya akan dilanjutkan oleh KNKT dan Polri.
Tim DVI Polri tetap melakukan proses identifikasi. Tim DVI Polri telah menerima 62 data antemortem dari keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182.
Baca Juga: Singgung Geografis, Bupati Jayapura Harap Anggaran Otsus Ditambah
“Kami telah menerima sebanyak 325 kantong body part pada fase pertama di Tanjung Priok. Jadi, tadi malam bertambah satu. Terdapat 274 kantong properti, jadi tambah 10,” kata Kombes Pol Hery Wijatmoko dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021.
Dengan ditutupnya operasi SAR pada fase pertama yang berada di Tanjung Priok, tim DVI Polri akan mempertebal operasi DVI pada fase kedua, ketiga, dan keempat.
Hingga hari ini, terdapat 714 sampel DNA yang diterima lab DNA. Jumlah tersebut meningkat hampir tiga kali lipat.
Baca Juga: Pro dan Kontra DOB Papua, Bupati Jayapura: Cuma Soal Komunikasi
Jumlah tersebut terdiri atas 174 sampel antemortem keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182 dan 540 sampel postmortem.
Komentar