PIKIRAN RAKYAT - Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.
Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.
Sejak pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir Desember 2019 silam, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia terus mengalami peningkatan, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Akui Sempat Menolak Mentah-Mentah Rey Mbayang, Dinda Hauw Merasa Takut hingga Banyak Pikiran
Selama masa pandemi Covid-19, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanganan virus mematikan ini.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat ada 504 tenaga kesehatan yang meninggal akibat Covid-19.
Dari jumlah tersebut, daftar tenaga kesehatan dan medis yang wafat yang di antaranya: 237 dokter dan 15 dokter gigi, 171 perawat, 64 bidan, 7 apoteker, 10 tenaga lab medik.
Baca Juga: Pesan 420 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Pemerintah Siapkan 13.000 Puskemas dan 2.500 RS untuk Vakinasi
"Angka ini naik hingga lima kali lipat dari awal pandemi," kata salah satu Tim Mitigasi PB IDI Adib Khumaidi dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.
Adib menyampaikan khusus dokter yang wafat terdiri dari 131 dokter umum di mana 4 di antaranya merupakan guru besar, dan 101 dokter spesialis di mana 9 di antaranya merupakan guru besar, serta 5 residen.
Artikel Pilihan