Menunggu Vonis Ferdy Sambo, Pemegang Komando yang Menjurus ke Arah Sewenang-wenang

- 13 Februari 2023, 07:05 WIB
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo.
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo. /Antara/Galih Pradipta

PIKIRAN RAKYAT - Mesti diakui, kasus Sambo telah ikut menyulut timbulnya keraguan di masyarakat terhadap lembaga Polri. Tindakan yang telah dilakukannya bukan sebatas melaksanakan wewenang tetapi menjurus ke arah sewenang-wenang. 

Karena kejadiannya yang luar biasa, kasus Ferdy Sambo mendapat perhatian yang luar biasa pula. Proses persidangannya diikuti berbagai pihak, baik itu para ahli maupun orang awam sekali pun. Pakar ingin memberikan penafsiran hukum sesuai yang dipahaminya. Sementara masyarakat ingin mengetahui peristiwa itu sendiri. Semua merasa penasaran. Bagaimana kejadian sebenarnya, siapa melakukan apa, serta seperti apa pula vonis yang akan dijatuhkan kepada para pelakunya.

Dalam kesempatan ini, kita akan fokus pada sosok Sambo. Selain karena dia seorang perwira tinggi di lembaga Polri, dia juga yang memerintahkan tindakan yang harus dilakukan anak buahnya sehingga jatuh korban jiwa yang notabene adalah juga anak buahnya sendiri. Sempat mengemuka posisi Sambo yang kabarnya memiliki kekuasaan cukup besar. Bahkan pernah dikabarkan ada usaha untuk menghilangkan barang bukti.

Kasusnya sudah menimbulkan kontroversi sejak awal. Ketika baru terungkap, diceritakan terjadi tembak-menembak di rumah dinas kediaman Sambo. Kemudian, Kapolri menyatakan, tidak ada tembak-menembak. Yang terjadi, penembakan.

Baca Juga: Tantangan bagi Hakim Jelang Vonis Ferdy Sambo: Social Justice vs Legal Justice

Yang menjadi perhatian juga adalah pangkal penyebabnya. Pada awal kasusnya mulai terungkap, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, menyebutnya sebagai kasus orang dewasa. Masyarakat menerjemahkannya sebagai penyelewengan seksual. Karena penafsirannya ke arah itu perhatian masyarakat makin penasaran, karena di dalamnya terlibat seorang perwira tinggi di lembaga Polri.

Sorotan juga dialamatkan terhadap lembaga Polri. Bagaimana seorang perwira tinggi yang dikabarkan memiliki karier terbilang cemerlang, bisa melakukan tindakan yang demikian keji.

Bisa dikatakan, kasus Sambo akhirnya berkembang sedemikian rupa melampaui batasan peristiwanya itu sendiri. Sempat tersiar dugaan, selama melaksanakan wewenangnya, Sambo melakukan tindakan-tindakan ilegal. Bahkan diduga pula dia mengambil keuntungan dari pihak-pihak yang mestinya berurusan dengan hukum. Tidak sedikit pendapat yang menuntut agar lembaga Polri melakukan pembenahan secara menyeluruh.

Selama kita mengikuti persidangan, rasa penasaran justru makin bertambah. Masyarakat mengharap kasusnya benar-benar terungkap. Namun, lembaga pengadilan tentu memiliki alasan-alasan lain sehingga rasa penasaran masyarakat seperti itu mungkin saja akan tetap tidak terpuaskan. Pada akhirnya keputusan sudah dipercayakan kepada majelis hakim.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan


Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

Pikiran Rakyat Media Network

x