GOGOG adalah tiruan bunyi dalam bahasa Sunda buat suara anjing. Kalau orang Sunda ogah memakai kata anjing, terutama ketika berbicara dengan gaya kekanak-kanakan, biasanya gogog jadi sebutan alternatif. Tiruan bunyi jadi nama diri.
Sebutan anjing, dalam sejumlah dialek Sunda, sesungguhnya telah jadi kata ganti orang pertama, kedua, dan ketiga, baik tunggal maupun jamak.
Variannya adalah ajig, anjir, anjis, dan anjrit. Itu biasa dipakai dalam perbincangan akrab. Kalau situasinya tidak akrab, sebutan anjing jadi kata seru bernada umpatan.
Baiklah, dengan leksikon itu, perkenankan saya mengomentari sebuah cerita sedih. Cerita yang saya maksudkan adalah novel The Friend karya Sigrid Nunez.
Baca Juga: Filsafat Bobotoh
Baca Juga: Setahun Buku Sunda
Patut dicatat, semua tokoh cerita dalam novel ini tidak kita ketahui namanya, kecuali satu, yakni seekor anjing bernama Apollo.
Sedihnya di mana? Pertama-tama, saya telat mengetahui novel itu. Itu kan menyedihkan. Pertama kali terbit pada 2018, novel itu baru saya baca beberapa pekan lalu.
Itu pun karena toko buku impor yang tak jauh dari rumah kami di Bandung memberikan korting menjelang akhir tahun.
Komentar