P2G Kecam Pemecatan Guru SMK Pengkritik Ridwan Kamil: Patut Diduga Kuat Adanya Intervensi

- 16 Maret 2023, 10:33 WIB
Ilustrasi pemecatan guru pengkritik Ridwan Kamil.
Ilustrasi pemecatan guru pengkritik Ridwan Kamil. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Tindakan yayasan yang memecat guru SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon pengkritik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Muhamad Sabil Fadhilah, dikecam Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G). Sebagai organisasi profesi guru nasional, P2G mengecam tindakan sewenang-wenang Yayasan dan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat.

"P2G mengecam pihak yayasan yang langsung memecat Pak Sabil, tanpa proses sidang kode etik guru terlebih dahulu," ujar Satriwan Salim, Koordinator Nasional P2G dalam keterangan yang diterima Pikiran-Rakyat.com pada Kamis 16 Maret 2023 pagi.

Menurutnya, patut diduga kuat adanya intervensi dari Dinas Pendidikan atau Kantor Cabang Dinas dalam proses pemecatan Muhamad Sabil Fadhilah.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, tindakan langsung memecat bahkan menghapus nama Muhamad Sabil Fadhilah dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemdikbudristek sangat merugikan. Menurut Satriwan, akan berdampak jangka panjang terhadap nasib guru.

Baca Juga: Nani Wijaya Meninggal Dunia Usai Alami Sesak Napas dan Masalah pada Jantung

Dikatakan olehnya, Sabil akan kehilangan statusnya sebagai guru, bahkan tak bisa lagi mengikuti proses seleksi guru seperti PPPK yang mensyaratkan terdaftar di Dapodik.

"Memecat dan menghapus nama guru dari Dapodik sangat berlebihan dan reaksioner," ujarnya melanjutkan.

Kendati demikian, pihaknya tetap meminta para guru agar selalu mematuhi UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta semua turunan hukumnya. Dia juga meminta agar para guru selalu berpedoman pada Kode Etik Guru Indonesia (KEGI) dalam bersikap atau berperilaku menjalankan profesi.

"Kami juga tidak membenarkan jika ada guru menggunakan kata atau diksi yang dinilai kasar dalam budaya yang berlaku di masyarakat lokal atau adat," tuturnya menjelaskan.

Halaman:

Editor: Irwan Suherman


Tags

Artikel Pilihan


Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

Pikiran Rakyat Media Network

x