PIKIRAN RAKYAT - Warga Desa Cimeong, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka tanami pisang dan menyimpan rumput di jalan berlubang di ruas jalan provinsi antara Maja-Talaga. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kerusakan jalan yang sudah cukup lama.
Warga setempat menanam pisang di jalan berlubang yang cukup besar sekaligus sebagai tanda agar pengguna jalan tidak melintasi titik tersebut agar terhindar dari kecelakaan.
Karena menurut sejumlah warga, banyak pengendara sepeda motor yang terjebak di lubang jalan dan nyaris terjadi kecelakaan lalulintas.
Ada juga yang pelek sepeda motornya hingga penyok akibat melaju kencang kemudian masuk lubang jalan. Sepeda motor oleng hingga nyaris terjatuh.
Baca Juga: 6 Permohonan Maaf Aremania saat Unjuk Rasa, untuk Suporter hingga Korban Tragedi Kanjuruhan
“Ada juga yang sampai terjatuh karena lubangnya cukup dalam,” ucap Ikin warga setempat, Minggu, 29 Januari 2023.
Kondisi tersebut sempat dialami juga oleh pengendara roda empat karena mereka sulit mencari jalan yang mulus akhirnya terus terjebak di jalan berlubang.
Lubang jalan antara Cikebo, Kecamatan Maja hingga Kecamatan Banjaran ada yang mencapai ukuran 50 cm x 3 meter dengan kedalaman lubang 15 cm.
Pengendara roda empat maupun roda dua sulit mencari jalan yang bisa dilintasi agar terhindar dari lubang jalan.
Sebagian lubang diisi tanah ada juga yang menggunakan bata merah dan material bangunan agar lubang tidak terlalu dalam namun sedikit tertutup
Artikel Pilihan