Penuturan 9 Saksi Soal Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur: Dengar Bunyi 'Krek' hingga Teriakan 'Audi Itu!'

- 29 Januari 2023, 08:10 WIB
Ilustrasi kecelakaan motor.*
Ilustrasi kecelakaan motor.* /DOK PRFM

PIKIRAN RAKYAT - Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menuturkan, pihaknya telah memeriksa 9 saksi terkait kasus tabrak lari mahasiswi Cianjur. Dia menuturkan bahwa pemeriksaan saksi dilakukan sejak kecelakaan hingga sebelum dilakukannya rilis pada Sabtu, 28 Januari 2023.

"Saya sampaikan poin-poin, apa yang disampaikan oleh para saksi. Pertama, saksi dengan inisial DSA, saksi ini berada di sekitar TKP, yaitu tepatnya di bengkel radiator Setia Kawan dengan jarak yaitu 5-10 meter. Kemudian yang bersangkutan menerangkan bahwa dia melihat kendaraan sepeda motor Honda Beat menabrak angkot, tidak diketahui identitasnya, dan melaju searah dengan sepeda motor korban," tuturnya pada wartawan saat konferensi pers di Mapolres Cianjur, Sabtu, 28 Januari 2023 malam.

"Saksi juga mendengar suara 'krek', kemudian menengok ke arah jalan raya dan melihat ada pengendara sepeda motor yang tergeletak. Setelah kejadian itu, saksi mendengar beberapa warga berteriak 'mobil Audi itu'," ucapnya menambahkan.

Begitu juga saksi kedua, DR, seorang sekuriti yang berada sekitar 30 meter dari TKP. Dia melihat sedan Audi berwarna hitam yang melintas di sekitar tempatnya bekerja.

Baca Juga: Polisi: Audi A6 yang Tabrak Mahasiswi Cianjur Milik Warga Jakarta, Bukan Polisi

"Poinnya yang disampaikan oleh saudara DR yaitu dia melihat kendaraan sedan Audi warna hitam sewaktu melintas tepat di posisi yang biasa melintas polisi tidur, portal, itu ada seperti sedang naik gundukan. Saksi ini melihat kendaraan audi ini seperti melindas sesuatu," ujar Doni Hermawan.

Selanjutnya saksi ketiga, US, yang juga berada dekat dengan TKP, kurang lebih sekitar 10 meter. US merupakan pedagang es kelapa muda di sekitar lokasi.

"Saksi US ini menerangkan bahwa dia melihat kendaraan sepeda motor (korban) terjatuh akibat menabrak angkot di depannya. Kemudian, saksi melihat korban terjatuh setelah kendaraan iring-iringan Patwal melintas," tutur Doni Hermawan.

Berdasarkan penuturan US, dia menekankan bahwa iring-iringan Polisi memang melintasi TKP, tetapi sebelum kecelakaan. Korban terjatuh dan mengalami kecelakaan beberapa detik setelah rombongan melintas.

Halaman:

Editor: Eka Alisa Putri


Tags

Artikel Pilihan


Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

Pikiran Rakyat Media Network

x