PIKIRAN RAKYAT - Puluhan emak-emak korban arisan bodong, Jumat, 2 Desember 2022, beramai-ramai menggeruduk Mapolres Garut di Jalan Sudirman. Kedatangan mereka tak lain ingin bertemu langsung dengan bos arisan yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Garut.
Emak-emak korban arisan bodong ini sengaja datang ke Mapolres Garut karena mendapat informasi akan dilaksanakan ekspos dengan menghadirkan RS. Mereka datang dengan maksud berbeda, ada yang ingin melihat langsung wajah RS dan ada juga yang ingin menumpahkan rasa geramnya dengan melabraknya.
Pantauan KP, sebelum ekspos dilaksanakan, para korban sudah terlihat berkerumun di sekitar lobi dan halaman Mapolres Garut. Begitu melihat RS digiring petugas menuju tempat pelaksanaan ekspose, mereka langsung menyoraki bahkan beberapa di antaranya ada yang berusaha mendekati pelaku.
Baca Juga: Peringatan HUT ke-3 PRMN, Kartono Sarkim Ingatkan Kembali Semangat Jurnalisme
Petugas pun dengan sigap berupaya mencegah terjadinya hal yang tak diharapkan dengan melarang para korban mendekati tersangka. Akhirnya para korban kembali hanya bisa menyoraki tersangka untuk melampiaskan kekesalannya.
Setelah ekspos selesai dan tersangka kembali digiring ke ruang pemeriksaan, para korban kembali berusaha mendekati tersangka. Mereka pun kemudian berkerumun di depan ruang Unit Tipiter, tempat tersangka menjalani pemeriksaan.
Sejumlah korban sempat minta izin petugas untuk menemui RS di ruang pemeriksaan akan tetapi petugas kembali mencegahnya. Berbagai umpatan pun kemudian terlontar dari mulut para korban, dan beberapa di antaranya mengundang tawa karena lucu.
Baca Juga: Kemnaker: Batas Akhir Pencairan BSU 20 Desember 2022
"Resti, gara-gara maneh, aing ayeuna jadi loba hutang. Jaba aing ayeuna pisah ranjang jeung salaki. Maneh kudu tanggung jawab," teriak salah seorang korban saat melihat tersangka sedang diperiksa di dalam ruangan.
Seolah tak mau kalah, korban lainnya pun berteriak dengan lantang.
Artikel Pilihan