Kronologi Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal: Depresi Akibat Dirundung dan Dipaksa Setubuhi Kucing

- 21 Juli 2022, 10:03 WIB
Ilustrasi perundungan anak. Diduga akibat dirundung teman-temannya, seorang bocah SD di Tasikmalaya harus kehilangan nyawa, berikut kronologinya.
Ilustrasi perundungan anak. Diduga akibat dirundung teman-temannya, seorang bocah SD di Tasikmalaya harus kehilangan nyawa, berikut kronologinya. /Pixabay/geralt

Karena kerap menjadi korban perundungan, bocah warga Desa Sukaasih, Kecamatan Singaparna itu terlihat murung dan enggan keluar rumah.

Bahkan, korban enggan makan dan minum hingga kesehatan korban pun terganggu. Keluarga membawa korban ke rumah sakit.

Sayangnya, nyawa anak kedua dari pasangan Ad (41) dan Ti (39) itu tidak tertolong.

Ditemui di rumahnya, kedua orangtua korban pun masih dalam kondisi berduka.

Baca Juga: Tragis! Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal Usai Dipaksa Teman-temannya Setubuhi Kucing Sambil Direkam

Di rumah gubuk berdinding bilik dan papan, keduanya tampak sedih saat bercerita tentang pengalaman pahit yang diderita anak lelakinya tersebut.

Ibu korban, Ti menuturkan bahwa anaknya sering mengeluhkan sakit tenggorokan dan kerap kali dipukul teman sepermainan.

Korban juga mengaku sempat dipaksa serta direkam untuk menyetubuhi kucing.

"Kedua orangtua korban masih belum stabil kondisi psikisnya. Oleh karena itu, kami tawarkan pendampingan dan pemulihan psikologis, juga mungkin mendampingi dalam proses hukumnya," kata Ato Rinanto.

Sementara itu, Panit Reskrim Polsek Singaparna Aipda Dwi Santoso, mengaku belum menerima laporan soal kejadian tersebut.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

Pikiran Rakyat Media Network

x