PURWAKARTA - Penanganan banjir di Kota Bekasi pada tahun 2019 turut diupayakan oleh anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat VI.
Seperti yang dilakukan Intan Fauzi. Anggota parlemen petahana dari Partai Amanat Nasional tersebut cukup konsen pada upaya penanganan banjir di sejumlah titik di Kota Bekasi.
"Pengentasan banjir merupakan salah satu aspirasi yang banyak kami tampung dari masyarakat," kata Intan, Minggu, 29 Desember 2019.
Salah satu proyek penanganan banjir yang terlaksana berkat aspirasi warga ialah pembangunan selokan saluran pembuangan air atau drainase di Komplek TNI AL Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondok Gede.
“Alhamdulilah, pembangunan drainase lingkungan dapat selesai di akhir tahun 2019. Semoga tidak ada lagi daerah yang terdampak genangan air," kata Intan.
Menurut Intan, penanganan banjir ini dilakukan secara menyeluruh di lima titik banjir, mulai dari RW 10 dan RW 11.
Baca Juga: Polemik Kartu Sehat, Moeldoko Panggil Wali Kota Bekasi ke Istana
Namun yang bisa ditangani di tahun anggaran 2019 ini baru di RW 10 dari peta perencanaan C, D, dan E secara keseluruhan. Besar harapan titik banjir di RW10 dalam peta perencanaan A dan B juga bisa dilaksanakan pada tahap berikutnya.
“Karena ini bukan kontrak 'multiyears', sehingga satu tahun anggaran 2019 dengan 'progress' pekerjaan saat ini sekitar 96 persen, dapat selesai per 31 Desember 2019. Semoga Direktorat Jenderal Cipta Karya dapat mengalokasikan untuk RW 11 sehingga penanganan banjir di kompleks TNI AL bisa menyeluruh," katanya.
Artikel Pilihan