BOGOR,(PR).- Sebanyak 10 rumah di Kota Bogor rusak tertimpa longsor dan pohon tumbang, Sabtu 13 Oktober 2019 malam. Satu warga dilaporkan terluka akibat kejadian tersebut. Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops-BPBD) Kota Bogor, longsor terjadi di beberapa titik di Kota Bogor.
Laporan pertama, longsor terjadi di Kampung Lebak Nangka, Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor, Sabtu sekitar pukul 19.00. Longsor setinggi 8 meter dan lebar 15 meter mengakibatkan tembok kamar jebol dan longsoran masuk ke dalam ruangan tidur milik Yayan.
Pada waktu yang sama, longsor juga terjadi di Kampung Dekeng RT 4/3 Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan. Longsor setinggi 4 meter dengan lebar 8 meter menggerus bagian teras rumah milik Agus. Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Bogor langsung mengantisipasi longsor susulan dan memasang terpal di lokasi kejadian.
Longsor juga terjadi di wilayah RT 2/2, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Longsor setinggi 8 meter dan lebar 15 meter mengancam rumah milik Habib Ahmad dan Sukarma. Longsor juga menutupi aliran selokan milik warga sekitar. Rumah milik Suwarta, di Kelurahan Gunungbatu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor juga dilaporkan rusak karena tertimpa pohon tumbang.
Bencana tanah longsor lainnya terjadi di Kampung Sukajaya 2 RT1/RW 6, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Longsor setinggi 6 meter dan lebar 25 meter terjadi di belakang Mall Boxies 123 Tajur. Longsor mengakibatkan tembok penahan tanah mal ambrol dan material longsoran menimpa beberapa rumah milik Agung, Sandi, Yusuf, Neneng, dan Wawan. Dalam kejadian tersebut, salah seorang warga, Sarjono mengalami luka pada bagian kepala.
Ketua RW 06, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Roni mengatakan, saat ini warga yang terdampak bencana mengungsi sementara. Warga baru menerima bantuan berupa terpal dan kasur dari BPBD Kota Bogor. Warga juga menuntut biaya kompensasi dari kejadian tersebut dari pihak mal.
“Dari data sementara kami ada 17 keluarga yang terdampak dari 7 rumah. Untuk rumah yang harus diganti ada dua, dan semua sudah kami laporkan termasuk kerugian materialnya sudah dicatat. Nanti begitu kontraktor datang langsung diberikan,” kata Roni.
Kepala BPBD Kota Bogor Juniarti Estiningsih mengatakan, Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Bogor langsung melakukan penanganan kepada warga terdampak bencana. Beberapa pertolongan pertama berupa pemasangan terpal dan pembersihan material longsor langsung dilakukan.
“Longsor paling parah terjadi di Bogor Timur karena tembok penahan tanah pembangunan mal roboh. Semalam, warga langsung ikut bekerja bakti untuk membersihkan material longsor. Untuk penanganan di Kelurahan Genteng, kita sudah koordinasi dengan Pak Lurah," ujar Juniarti.
Komentar