PIKIRAN RAKYAT - Kota Auckland, Selandia Baru yang tengah dilanda banjir diperkirakan akan kembali diterpa hujan lebat dalam beberapa hari mendatang. Sedikitnya empat orang dilaporkan tewas dalam musibah banjir bandang dan tanah longsor selama tiga hari terakhir.
Keadaan darurat masih diberlakukan di Auckland. Kendati demikian, wilayah Waitomo selatan mencabut peringatan tersebut.
Menurut keterangan maskapai penerbangan Air New Zealand, penerbangan di Auckland masih mengalami penundaan dan pembatalan.
Baca Juga: Jacinda Ardern Mundur dari Jabatan PM Selandia Baru, Ingin Habiskan Waktu dengan Keluarga
Ribuan calon penumpang masih terdampar, sementara ratusan di antaranya dari luar Selandia Baru. Pantai dan sekolah di Auckland ditutup hingga 7 Februari 2023.
"Ada kerusakan yang signifikan di seluruh Auckland. Sejumlah rumah rusak akibat banjir, pergerakan tanah juga meluas. Sekira 350 orang membutuhkan akomodasi darurat," kata Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Badan Klimatologi Selandia Baru memprediksi hujan lebat masih akan melanda kota tersebut.
Baca Juga: Menlu Selandia Baru Sebut AS Dan China Perlu Dengarkan Kebutuhan Pasifik
"Kami memiliki cuaca buruk lebih panjang yang akan datang dan kami perlu bersiap untuk itu," ucap pengawas tugas Manajemen Darurat Auckland Rachel Kelleher saat konferensi pers.
Artikel Pilihan