PIKIRAN RAKYAT - Seorang pria kulit hitam meninggal beberapa hari setelah lima polisi negara bagian Tennessee, Amerika Serikat memukulinya secara bertubi-tubi saat penghentian lalu lintas pada 7 Januari 2023. Lima polisi tersebut sudah dipecat dan didakwa dengan pembunuhan.
Kepolisian setempat merilis empat video terkait insiden mematikan tersebut. Korban bernama Tyre Nichols (29) pada 7 Januari 2023 diberhentikan oleh polisi. Kemudian, polisi menyeret Nichols keluar dari mobilnya.
Dia bangkit dan berusaha melarikan diri. Tetapi, petugas meninju, menendang, dan memukulinya dengan tongkat.
Baca Juga: Hujan Deras Selamatkan Nyawa Hana dari Rencana Pembunuhan Wowon Cs
Dalam sebuah pernyataan, polisi mengklaim petugas berusaha untuk menghentikan pria karena mengemudi secara sembarangan yang kemudian dibawa ke rumah sakit setelah terlibat perseteruan.
Merujuk pada kondisi Nichols, pihak kepolisian menghubungi kantor kejaksaan wilayah Shelby, yang kemudian meminta Biro Investigasi Tennessee untuk melakukan penyelidikan. Pada 10 Januari 2023, Biro Investigasi Tennessee mengumumkan bahwa Nichols meninggal karena mengalami sejumlah luka.
Pada 14 Januari, keluarga, teman, dan pendukung Nichols melakukan protes di depan kantor polisi dan menuntut untuk merilis rekaman video saat pria asal California itu ditangkap.
Baca Juga: Hujan Deras Selamatkan Nyawa Hana dari Rencana Pembunuhan Wowon Cs
Rodney Wells yang merupakan ayah tiri Nichols mengatakan bahwa sang putra mengalami gagal ginjal dan serangan jantung akibat insiden tersebut.
Artikel Pilihan