Beri Bantuan Militer untuk Ukraina, Prancis Tegaskan Bukan Deklarasi Perang Melawan Rusia

- 27 Januari 2023, 10:10 WIB
Ilustrasi bantuan militer Prancis untuk Ukraina di tengah konflik Rusia.
Ilustrasi bantuan militer Prancis untuk Ukraina di tengah konflik Rusia. /REUTERS/David Mdzinarishvili

PIKIRAN RAKYAT - Prancis menyatakan bahwa upaya pengiriman bantuan militer modern untuk Ukraina, bukan sebagai bentuk deklarasi perang melawan Rusia. Kementerian Luar Negeri Prancis mengeluarkan pembelaan diri setelah Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, meminta sekutu bersatu untuk Kyiv.

"Kami tidak berperang dengan Rusia dan tidak ada sekutu yang begitu," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Prancis, Anne-Claire Legendre.

"Pengiriman peralatan militer bukan merupakan perang bersama," ujarnya menegaskan

Sejauh ini, bantuan militer modern sudah disetujui oleh AS dan Jerman. Kedua negara itu siap memenuhi tuntutan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Juga: Situasi Makin Panas, Rusia Lancarkan Serangan Udara ke Ukraina

Tercatat, bantuan militer modern untuk Ukraina yang disetujui itu di antaranya 31 tank M1 Abrams milik AS dan 14 tank Leopard 2 milik Jerman.

Tak hanya itu, telah keluar juga izin kepada negara sekutu untuk mengirimkan bantuan militer masing-masing. Setelahnya, kesepakatan itu dipuji sebagai potensi pengubah situasi dalam konflik Rusia-Ukraina.

Hanya saja, Prancis nampak keberatan mengirim tank Leclerc mereka, mereka mengeklaim itu sebagai kendaraan militer yang berat dalam pemeliharaan sehingga sulit dalam rantai logistik di Ukraina.

Namun, jika benar-benar diperlukan, Prancis mengaku hanya akan mampu menyediakan tank Leclerc dalam jumlah kecil.

Halaman:

Editor: Akhmad Jauhari


Tags

Artikel Pilihan


Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

Pikiran Rakyat Media Network

x