Jubir Kemenlu China Sebut AS Membiarkan Eropa Tanggung Konsekuensi Krisis Global

- 3 Desember 2022, 16:39 WIB
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian. //Reuters/Carlos Garcia Rawlins

PIKIRAN RAKYAT – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan Amerika Serikat (AS) membiarkan sekutunya di Eropa menanggung konsekuensi dalam krisis global.

Hal ini, disampaikan Zhao Lijian pada Jumat, ketika diminta memberikan komentar kritik dari Presiden Prancis Emanuel Marcon terkait Undang-Undang (UU) Pengurangan Inflasi serta UU CHIPS dan Sains yang diinisiasi oleh Gedung Putih, yang menurut Marcon akan memecah negara Barat.

Menanggapi soal itu, Zhao dengan tegas menyampaikan bahwa UU Pengurangan Inflasi AS tersebut, yang dirancang hanya untuk memenuhi kebutuhan pribadi AS semata.

Kata dia, UU Pengurangan Inflasi AS itu tidak menunjukkan rasa hormat AS terhadap negara-negara lain, bahkan, menurutnya negara yang disebut AS sebagai sekutu pun akan ikut menanggung konsekuensi krisis tersebut.

Baca Juga: Hanya Jadi Tontonan, Pengendara Motor di China Jatuh hingga Kejang Tanpa Ada yang Menolong

“Ini merupakan contoh lain dari pendekatan yang disebut sebagai ‘America-first’ AS yang bersifat ingin menguasai dan mendikte,” kata Zhao.

Lebih lanjut, Zhao menuturkan, AS selama ini selalu menyebut Eropa sebagai mitra dan sekutu penting.

Namun, pada kenyataannya Gedung Putih selalu membiarkan Eropa menanggung krisis ini.

“Gedung Putih (AS) menyebut Eropa sebagai mitra, tapi pada kenyataannya kini AS membiarkan Eropa menanggung konsekuensi dalam krisis tersebut,” ucapnya menambahkan, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Xinhua pada, Sabtu 3 Desember 2022.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga


Tags

Artikel Pilihan


Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

Pikiran Rakyat Media Network

x