PIKIRAN RAKYAT - Sebuah kapal di Laut Natuna Utara terbelah menjadi dua bagian akibat topan yang besar.
Sebanyak 12 mayat ditemukan sekitar 50 mil laut barat daya dari tempat lokasi karamnya kapal tersebut.
"Pada pukul 15.30 pada tanggal 4 Juli 2022, pasukan penyelamat menemukan dan menemukan 12 mayat, diduga korban yang tenggelam, di daerah sekitar 50 mil laut barat daya dari lokasi di mana kapal itu tenggelam," kata Pencarian Maritim Guangdong dan Pusat Penyelamatan.
"Departemen terkait sedang meningkatkan pekerjaan konfirmasi identitas," kata mereka menambahkan, dilansir dari AFP.
Baca Juga: Pengunjung yang Rusak Fasilitas Tebet Eco Park Akan Dapat Kartu Merah
Media lokal memberitakan kapal Fujing 001, membawa sebanyak 30 awak. Kapal tersebut digunakan untuk konstruksi pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai.
Kapal tersebut terbelah usai dihantam obak yang besar Sebelum kejadian, kapal tercatat memiliki kecepatan angin 144 km per jam, dan gelombang setinggi 10 meter.
Empat orang berhasil diselamatkan otoritas setempat, sedangkan 26 sisanya masih belum ditemukan.
Baca Juga: Gus Miftah Berangkat Haji Bareng Ridwan Kamil, Pelukan Hangat Tandai Pertemuan Mereka
Artikel Pilihan