PIKIRAN RAKYAT - Sejak akhir Desember 2019 lalu, pandemi virus corona baru (COVID-19) mulai mewabah ke negara-negara di seluruh penjuru dunia.
Virus yang diketahui berasal dari Wuhan, Tiongkok tersebut sudah menginfeksi labih dari 5,6 juta orang di 213 negara.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman World o Meters, per Rabu pagi, 27 Mei 2020, terdapat sebanyak 69.944 kasus baru, sehingga total keseluruhan secara global menjadi 5.653.991.
Baca Juga: Militer Rusia Dituduh Samarkan Jet yang Terus Dipasok ke Libya
Dari total 5.653.991 kasus yang tercatat, 350.437 di antaranya meninggal dunia dan 2.418.072 lainnya sudah dinyatakan sembuh.
Hingga kini, negara yang tercatat memiliki kasus terbanyak di dunia adalah Amerika Serikat (AS), mereka mencatat adanya 17.636 kasus baru, sehingga total menjadi 1.723.862.
Selain itu, AS juga menjadi negara dengan kasus korban jiwa akibat COVID-19 terbanyak di dunia, yaitu mencapai 100.497 kematian.
Baca Juga: Pengadilan Israel Lanjutkan Sidang Pelaku Pelecehan Seksual dengan 74 Korban Setelah 6 Tahun Ditunda
Kemudian, Rusia, Spanyol, dan Britania Raya (UK) saat ini menjadi negara dengan kasus COVID-19 terbanyak di Benua Eropa.
Artikel Pilihan