PIKIRAN RAKYAT - Raja judi Makau Stanley Ho, yang mengubah wilayah bekas jajahan Portugis menjadi surga kasino, meninggal pada usia 98 tahun.
Salah satu orang terkaya di Asia ini berperan penting dalam mengubah kota semi-otonom di garis pantai selatan Tiongkok ini menajadi kota yang terkenal akan judi.
Dikenal sebagai 'ayah baptis', Stanley Ho meninggalkan 17 anak. Kini spekulasi beredar mengenai kekayaannya yang akan dibagikan kepada anak-anaknya itu.
Baca Juga: 2 Balon Udara Misterius di Cianjur, 1 Jatuh ke Laut, 1 Penuh Petasan
Pihak keluaga mengatakan Stanley meninggal pada pukul 13.00 waktu setempat di rumah sakit.
"Ayah saya akan hidup di hati setiap anggota keluarga kami selamanya, dan di hati orang-orang yang mendapatkan keuntungan darinya," ujar putrinya, Pansy, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AFP.
Pemerintah Tiongkok menggambarkan Stanley sebagai wirausahawan yang partriotik.
Baca Juga: Kesempatan Cek Arah Kiblat, Matahari akan Kembali Melintas di Atas Ka'bah pada 27 dan 28 Mei 2020
Stanley memonopoli industri kasino hingga tahun 2002 saat pemerintah memperkenalkan investor asing yang memicu ledakan kontribusi kasino, yang mencapai 80 persen dari pendapatan tahunan Macau.
Artikel Pilihan