Dianggap Masih Terlalu Dini, Jepang Perpanjang Kondisi Darurat Nasional hingga Akhir Mei

- 4 Mei 2020, 15:00 WIB
PERDANA Menteri Jepang Shinzo Abe.*
PERDANA Menteri Jepang Shinzo Abe.* /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe telah mengeluarkan kebijakan terbaru terkait penanganan COVID-19 di negaranya.

Pada Senin (04/05/2020) Shinzo Abe mengumumkan bahwa kondisi darurat nasional di negara Jepang akan diperpanjang hingga akhir Mei.

Shinzo berpendapat bahwa saat ini, masih terlalu cepat bagi pemerintah Jepang untuk mencabut status darurat nasional yang sedang dijalankan ini.

Baca Juga: Klaim Punya Banyak Bukti, Menteri Luar Negeri USA Sebut COVID-19 dari Lab di Tiongkok

"Ini akan sulit bagi kita untuk kembali pada kehidupan normal kita pada 7 Mei 2020.

"Kita perlu menyiapkan sesuatu untuk bersiap dalam pertempuran jangka panjang ini," Tutur Shinzo Abe yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Bloomberg.

Abe juga mengingatkan para warganya untuk tidak bepergian mengunjungi sanak saudara pada momen liburan "Golden Week".

Ini diketahui adalah salah satu periode perjalanan paling sibuk yang ada di Jepang.

Baca Juga: 'Happy Hypoxia' Gejala Tidak Biasa yang Ditemukan pada Pasien Positif COVID-19

Meskipun begitu, Jepang diketahui sudah meringankan beberapa kebijakan terkait COVID-19 yang ada di sana.

Halaman:

Editor: Alza Ahdira

Sumber: Bloomberg

Tags

Artikel Pilihan


Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

Pikiran Rakyat Media Network

x