Kendati demikian, Lloyd Austin yang merupakan Menteri Pertahanan AS mengatakan bahwa dirinya telah berbicara dengan Benny Gantz selaku Menteri Pertahanan Israel tentang menegaskan kembali "hak Israel untuk membela diri" karena pemboman negara itu di Gaza terus berlanjut.
Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS itu juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa otoritas Israel harus terus melakukan praktik teliti dalam memberikan peringatan dini atas serangannya untuk mengurangi risiko kerugian bagi yang tidak bersalah.
"Israel memiliki hak untuk membela diri dari teroris yang berkomitmen untuk menghapusnya dari peta ... harus ada perhitungan penuh atas tindakan yang telah menyebabkan kematian warga sipil dan penghancuran media," katanya, sebagaimana Pikiran-Rakyat.com kutip dari Aljazeera.
Baca Juga: Krisdayanti Peluk Erat Aurel dan Atta, Yuni Shara: Loly Sedang Berjuang Jadi Seorang Ibu
Di sisi lain, Benjamin Netanyahu selaku Perdana Menteri Israel mengatakan Israel akan terus menyerang Gaza selama diperlukan dan melakukan yang terbaik untuk menghindari korban sipil.
"Pihak yang menanggung kesalahan atas konfrontasi ini bukanlah kami, melainkan mereka yang menyerang kami. Kami masih berada di tengah-tengah operasi ini, masih belum berakhir dan operasi ini akan terus berlanjut selama diperlukan," kata Netanyahu dalam pidato yang disiarkan televisi.***
Artikel Pilihan