PIKIRAN RAKYAT - Guru Besar Universitas Indonesia Fakultas Kedokteran Bidang Ilmu Kesehatan Anak, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A, FAAP, FRCPI menyebutkan, anak yang banyak makan dan minum bisa menjadi pertanda terkena diabetes.
“Tanda diabetes itu banyak makan, banyak minum, banyak buang air kecil, berat badan turun, dan lemas atau loyo,” kata Aman saat menghadiri konferensi pers “Cegah Diabetes Prematur pada Anak dan Remaja” di Menteng, Jakarta Pusat, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Rabu, 29 Maret 2023.
Menurut Aman, anak yang terkena diabetes biasanya akan mudah merasa lapar dan haus secara terus-menerus, meskipun dia baru saja makan atau minum.
Rasa lapar tersebut terus muncul akibat jumlah insulin dalam tubuh tidak memadai, sehingga tidak dapat mengolah gula menjadi energi.
Baca Juga: Tetap Bisa Puasa Meski Punya Diabetes, Simak Kiat-Kiat agar Kadar Gula Tetap Aman
Sementara, untuk rasa haus yang dirasakan sang anak bukan sekadar sensasi, melainkan disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi hormon insulin, sehingga tubuh mengalami dehidrasi.
Selain itu, rasa haus yang menyebabkan anak selalu ingin minum itu tidak diimbangi oleh kemampuan tubuh untuk menyerap cairan dengan baik.
Aman mengatakan bahwa anak yang terkena diabetes akan lebih sering buang air kecil atau melebihi frekuensi normalnya, terutama pada saat malam hari.
“Bila sebelumnya anak sudah tidak ‘ngompol', kemudian ‘ngompol’ lagi, hal yang pertama bisa kita pikirkan ini adalah diabetes, usia anak berapapun bisa 'ngompol' karena ini,” tuturnya.
Artikel Pilihan