Sejarah Aqua di Indonesia: Pembuat Dianggap Gila hingga jadi Air Mineral Terlaris di Indonesia

- 17 Maret 2023, 16:20 WIB
Ilustrasi botol plastik bekas air mineral yang digunakan untuk menampung minuman keras atau minuman beralkohol.
Ilustrasi botol plastik bekas air mineral yang digunakan untuk menampung minuman keras atau minuman beralkohol. /Pixabay/Willfried Wende

PIKIRAN RAKYAT - Siapa yang tidak tahu dengan merk air minum Aqua di Indonesia. Merk ini dipercaya sebagai salah satu air mineral dalam kemasan paling terkenal di Indonesia.

Terkenalnya Aqua di Indonesia ternyata sudah menjalani perjalanan cukup panjang. Aqua diketahui pertama kali berdiri pada tahun 1973.

Adalah Tirto Utomo yang menciptakan merk air minum dalam kemasan ini. Tapi perlu diketahui ada beberapa fakta menarik mengenai sejarah Aqua ini. Apa saja itu?

Baca Juga: Russia Ambassador Begs Indonesia Not to Revoke Visa on Arrival of Its Citizen

Alasan Aqua Berdiri

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Aqua pada Jumat, 17 Maret 2023, Aqua didirikan oleh Tirto Utomo (Kwa Sien Biauw). Tirto mendirikan Aqua karena pengalaman tidak menyenangkannya di tahun 1970-an.

Saat itu Tirto bertugas untuk menjamu delegasi perusahaan Amerika Serikat. Kemudian, jamuan sempat terganggu karena salah seorang istri delegasi tersebut mengalami diare karena konsumsi air yang tidak bersih. Air yang diminum delegasi tak ada dalam bentuk kemasan, melainkan air tanah yang direbus secara tradisional.

Baca Juga: Polisi Periksa Psikologis Mario Dandy dan Shane Lukas Terkait Kasus Penganiayaan terhadap David

Tirto yang mengetahui hal ini sadar bahwa tamu-tamunya dari Barat tak terbiasa minum air rebus, melainkan selalu mengonsumsi air dalam kemasan yang sudah disterilisasi. Akhirnya sebagai solusi, Tirto pun memutuskan menciptakan perusahaan air minum dalam kemasannya sendiri.

Awal Nama Aqua

Dengan modal Rp150 juta dan bekerja sama dengan sang adik, Tirto menciptakan perusahaan dengan nama PT Golden Mississippi. Awal berdirinya PT ini hanya memiliki karyawan 38 orang. Tetapi kapasitas produksinya mampu mencapai 6 juta liter per tahun.

Baca Juga: Prabowo Subianto: Negara Lain Bingung, Saya dan Pak Jokowi Dulu Rival tapi Sekarang Bersatu

Halaman:

Editor: Alza Ahdira


Tags

Artikel Pilihan


Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

Pikiran Rakyat Media Network

x