PIKIRAN RAKYAT - Raditya Dika sebagai salah satu penulis Indonesia turut menanggapi polemik keluh kesah Tere Liye soal pembajakan buku oleh oknum tak bertanggung jawab.
Seperti diketahui, curhat Tere Liye soal bukunya yang dibajak sempat menghebohkan publik lantaran dinilai menggunakan kata-kata yang kurang berkenan.
"Kalian dungu sekali kalau sampai membelinya (buku bajakan). Kalian membuat kaya penjual buku bajakan," kata Tere Liye dalam unggahannya.
"Ada yang gratis malah beli bajakan. Buku bajakan itu sepeser pun tidak bayar pajak, royalti, dll," ucapnya.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Cek Fakta Isu Ustaz Abdul Somad Dijemput Paksa Polisi hingga PNS Siluman Terungkap
Raditya Dika memahami publik bereaksi karena bahasa yang digunakan sang penulis mungkin tak mencerminkan seorang publik figur.
Namun di sisi lain dia berempati dengan kasus pembajakan buku yang dialami Tere Liye mengingat dirinya juga adalah seorang penulis.
"Gue memahami orang mungkin ribut soal bahasa yang dipake Tere Liye ketika marah-marah ngomongin pembajakan," ujar Raditya Dika, dikutip dari Instagram @raditya_dika pada Rabu, 26 Mei 2021.
Baca Juga: Habib Rizieq Hadapi Sidang Vonis Hari Ini, Total Dituntut Kurungan 2 Tahun 10 Bulan
Artikel Pilihan