PIKIRAN RAKYAT - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat investasi asing di Pulau Jawa selama lima tahun terakhir (2016 hingga Triwulan I 2020), paling banyak berlokasi di provinsi Jawa Barat (Jabar) dengan nilai 22,98 miliar dolar AS.
Berdasarkan data BKPM periode Januari hingga September 2020, Jabar menempati peringkat pertama realisasi investasi berdasarkan lokasi dengan nilai mencapai Rp86,3 triliun atau 14,1 persen.
"Memang pulau Jawa masih memiliki daya tarik tersendiri bagi investor, khususnya provinsi Jawa Barat. Walaupun demikian, BKPM tetap mendorong pemerataan investasi di seluruh Indonesia. Tidak hanya Jawa saja," kata Plt Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Farah Indriani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 13 November 2020, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Amazon dan Hyundai Berkomitmen Investasi Rp380 Triliun di Jawa Barat
Farah menjelaskan selama lima tahun terakhir pertumbuhan di luar Jawa terus menunjukkan peningkatan dan makin berimbang dengan pulau Jawa.
"Jabar sudah tiga tahun rangking satu investasi dan ini sangat membanggakan. Tahun ini (realisasi investasi) tetap juara, mendekati 90 triliun (rupiah). Jabar juga infrastrukturnya terbaik, manusianya paling produktif," ungkap Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Senin 16 November 2020.
Ridwa kamil mengatakan raksasa teknologi AS, Amazon akan membangun tiga data center di Jawa Barat.
Baca Juga: Mobil Listriknya Dilirik Ridwan Kamil Jadi Mobil Dinas, Begini Respon Hyundai
"Dengan senang hati saya melaporkan kepada Anda, Amazon, salah satu perusahaan digital terbesar, menurut saya pemilik Amazon, Jeff Bezos adalah orang terkaya di dunia. Dia telah menginvestasikan sekitar Rp 30 triliun sampai Rp 40 triliun untuk membangun data center," ujarnya.
Komentar