PIKIRAN RAKYAT - Sebagai seorang arsitek, ada banyak manfaat dan keuntungan yang bisa didapat. Meski demikian, untuk menjadi arsitek, diperlukan keterampilan dasar teknik, geometri, fisika, dan matematika. Alasannya, semua itu dibutuhkan untuk merancang bangunan yang aman dan berfungsi baik.
Berikut adalah beberapa manfaat dan keuntungan yang bisa didapat dari menjadi arsitek.
Kreativitas
Arsitek punya kesempatan mengekspresikan kreativitasnya. Sebagai arsitek, seseorang dapat menghasilkan desain yang unik dan inovatif.
Arsitek terlibat dalam setiap aspek proses penciptaan bangunan, dari merancang hingga pembangunan dan pemeliharaan. Hal itu dapat memberikan kepuasan tersendiri karena melihat hasil karya ciptaan.
Arsitek juga dapat membantu membangun bangunan yang lebih aman dan lebih berkelanjutan untuk masyarakat. Hal itu dapat memberi kepuasan lain karena membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk hidup.
Gaji Tinggi
Arsitek adalah salah satu profesi yang menjanjikan gaji tinggi. Menurut data Biro Statistik Tenaga Kerja AS, pada 2020, rata-rata gaji tahunan arsitek sekira Rp1,2 miliar. Sementara di Indonesia, gaji arsitek bervariasi dari yang terendah sekira Rp3 juta per bulan untuk merancang pertamanan dan lansekap hingga Rp50 juta untuk level manajer dan direktur.
Sebagai arsitek, seseorang dapat mengerjakan beragam proyek termasuk bangunan komersial, perumahan, dan fasilitas publik. Hal itu berarti bahwa ada banyak peluang kerja yang tersedia. Penghasilan bisa pula bergantung pada klien dan jenis proyek yang dikerjakan.
Seorang arsitek harus mampu bekerja di beberapa proyek pada saat yang sama dan mengelola waktu dengan efektif. Hal itu dapat membantu mengembangkan keterampilan multitasking.
Membangun Nama Baik dan Reputasi
Jika mampu membuat desain yang menarik, seorang arsitek dapat membangun nama baik dan reputasinya di industri arsitektur. Hal itu akan membantu beroleh proyek yang lebih besar dan lebih menantang.
Artikel Pilihan