Transaksi Uang Elektronik di Indonesia Tahun 2022 Melejit, Paling Banyak Untuk Belanja Online

- 23 Januari 2023, 09:18 WIB
Ilustrasi. Layanan uang elektronik
Ilustrasi. Layanan uang elektronik /Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Transaksi uang elektronik di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Apalagi saat pandemi Covid-19 mewabah sehingga semua dilakukan secara online.

Bank Indonesia mencatat nilai transaksi uang elektronik pada tahun 2022 melejit hingga Rp399,6 triliun, angka ini tumbuh sebesar 30,84 persen dibandingkan tahun 2021. Paling banyak digunakan masyarakat untuk berbelanja online.

Berdasarkan data Bank Indonesia pada 20 Januari 2023, pada tahun 2019, transaksi uang elektronik mencapai Rp145,2 triliun, pada tahun 2020 mencapai Rp204,9 triliun, sedangkan pada tahun 2021 mencapai Rp305,4 triliun. Bank Indonesia memperkirakan pada tahun 2023 transaksi uang elektronik akan mencapai Rp495,2 triliun.

"Pada 2022, transaksi ekonomi dan keuangan digital berkembang pesat, dan diproyeksikan terus meningkat mencapai Rp495,2 triliun pada 2023" ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Antara.

Baca Juga: Usulan Biaya Haji 2023 Rp69 Juta Disebut Logis, Realistis dan Transparan, Akademisi: Husnuzan Saja

Faktor peningkatan transaksi belanja online antara lain:

  1. Preferensi masyarakat dalam berbelanja online semakin meningkat
  2. Kemudahan dan luasnya sistem pembayaran digital
  3. Kecepatan pelayanan jasa perbankan melalui digital banking
  4. Kebutuhan penggunaan untuk transaksi masal bernilai kecil dengan frekuensi tinggi, seperti transportasi, parkir, dan tol.

Baca Juga: Kapal Tenggelam di Labuan Bajo, Korban Mengaku Ditipu Agen Travel

Strategi 2023

Bank Indonesia pun membuat skema strategi 2023 untuk penggunaan uang elektronik ini:

- Mendorong implementasi dan sosialisasi kartu kredit pemerintah domestik.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan


Terkini

Terpopuler

Pikiran Rakyat Media Network

x