MELINTASI jalan nasional mulai simpang empat Cigasong menuju dataran tinggi Maja Kabupaten Majalengka merupakan perjalanan yang mengesankan. Ada saja hal yang bisa menjadi bahan untuk berbagi cerita.
Ketika menyusuri jalan nasional ini akan merasakan perubahan suhu udara menerpa tubuh mulai dari hangat di Cigasong menjadi dingin di kawasan Maja.
Pun, beragam pepohonan hijau menghiasi di sebelah kiri dan kanan jalan. Tidak terkecuali kehadiran sejumlah pedagang musiman, khususnya buah-buahan, baik yang lokal maupun dari luar Majalengka.
Sebagaimana teramati saat melintas, Senin 8 April 2019 sore, di ruas jalanan berbukit Kawunghilir dan Kawunggirang itu ditemui sejumlah pedagang musiman Jeruk Bali.
Mereka tampak menata tempat penjualan seadanya, namun mudah dilihat oleh pengguna jalan yang kebetulan tengah melintasi jalur tersebut.
Menurut seorang pedagang, Nardi (45), ada sekitar tujuh orang yang berjualan Jeruk Bali antara Cigasong-Maja saat ini dengan lokasi terpencar di sejumlah titik berbeda. “Tetapi, seluruhnya masih berjualan di lintasan jalan raya ini,” ujarnya di kawasan Kawunggirang.
Di titik-titik itu lah konsumen dapat melihat secara langsung tempat jualan sederhana Jeruk Bali. Bisa berhenti sejenak dan mencari jeruk pilihan.
Nardi yang mengaku berasal dari Batujajar Bandung tersebut mendapat kiriman buah Jeruk Bali dari Jawa Timur, persisnya dari Madiun.
“Sekarang memang lagi panen jeruk. Kalau musim jualannya bisa sampai tiga bulan. Setidaknya saat Ramadan kemungkinan kita masih berjualan,” katanya.
Artikel Pilihan