Network
PIKIRAN RAKYAT - Berbagai macam modus penipuan yang mencatut PT. Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sering muncul dan menyesatkan masyarakat. Penipu biasanya akan mengirimkan pesan lowongan kerja atau pembagian uang gratis, tapi ternyata hoaks dan mengecoh.
Apabila tidak jeli dan waspada, pelaku bisa saja membobol atau menguras uang milik kita.
Maka dari itu, berikut Pikiran-Rakyat.com rangkum beberapa modus penipuan yang mencatut nama PT KAI.
Baca Juga: Kumpulan Hoaks Seputar Al-Qur'an, Ada Klaim Palsu hingga Penghapusan Ayat
1. Hoaks Lowongan Kerja
Hoaks lowongan kerja yang mencatut nama PT. KAI sering kali ditemui. Biasanya, penipu akan mengirim surat pemanggilan interview atau seleksi kepada calon korbannya. Surat tersebut dibuat sedemikian rupa agar penerimanya percaya bahwa surat tersebut resmi berasal dari perusahaan.
Adapun isu surat tersebut adalah logo perusahaan, alamat perusahaan dan nama disertai tanda tangan yang diklaimnya sebagai pejabat di perusahaan tersbut.
Surat pemanggilan seleksi calon karyawan berisi daftar nama pihak yang dinyatakan lulus untuk mengikuti seleksi, ketentuan mengikuti seleksi dan berujung pada permintaan untuk menalangi biaya akomodasi saat mengikuti seleksi dalam surat tersebut juga menjanjika biaya akan diganti oleh pihak penyelenggara seleksi karyawan.
Baca Juga: 5 Hoaks Seputar Penculikan Anak, Ada Klaim Korban Dicuri Organnya
KAI tidak pernah melakukan proses rekrutmen melalui surat menyurat, baik dengan mengirimkan berkas yang disetorkan melalui seseorang maupun melalui email. Selain itu, KAI tidak memungut biaya apapun dari pelamar dan tidak pernah bekerjasama dengan travel agent dalam proses seleksi tenaga kerja.
Jika Anda menemukan informasi yang meragukan, segera hubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121 untuk mendapatkan informasi resmi mengenai perusahaan.
Artikel Pilihan