PIKIRAN RAKYAT - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong berharap pemainnya yang beragama Islam tidak berpuasa saat melakoni pertandingan FIFA Matchday pada 25 dan 28 Maret mendatang kontra Burundi. Dia akan berkomunikasi dengan para pemain dan berkoordinasi dengan pemimpin agama.
Shin Tae-yong menginginkan pemainnya fokus penuh pada laga kontra Burundi tersebut. Untuk itu, dia ingin pemainnya dalam kondisi bugar. Saat para pemain tidak menjalankan puasa nanti, dia mendorong untuk mengganti tanggung jawab tersebut di hari-hari mendatang.
"Jadi saya harus koordinasi dulu dengan pemimpin agama dan pemain biar bisa fokus saat pertandingan dan sehari sebelumnya fokus ke laganya. Maksudnya kita tetap makan tanpa puasa, mungkin hari-hari yang tidak puasa, mungkin bisa diganti setelah periode puasa," kata Shin Tae-yong, dikutip dari PSSI TV, yang tayang pada Selasa, 21 Maret 2023.
"Untuk itu harus dibicarakan lagi dengan pemain dan pemimpin agama," ujarnya.
Baca Juga: Mahfud MD: Pemilu Merupakan Proses Mencari Pemimpin dan Wakil Rakyat yang Baik
Laga Indonesia vs Burundi rencanaya diselenggarakan dua kali pada Sabtu, 25 Maret dan Selasa, 28 Maret mendatang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Laga tersebut akan dimainkan saat ibadah Ramadhan 2023 yang kemungkinan akan jatuh pada Kamis, 23 Maret.
Pelatih Shin Tae-yong memanggil 28 pemain untuk pertandingan FIFA Matchday melawan Burundi. Para pemain yang dipanggil mulai berkumpul dan berlatih pada 20 Maret di Jakarta.
Sejumlah nama yang berkiprah di luar negeri dipanggil STY untuk turut serta tampil menghadapi Burundi di antaranya Asnawi Mangkualam (Jeongnam Dragons), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim), Shayne Pattynama (Viking FK), dan Saddil Ramdani (Sabah FC).
Winger Persija Jakarta Riko Simanjuntak kembali dipanggil setelah terakhir kali membela Timnas Indonesia pada 2019 silam. STY turut memanggil pemain yang berkiprah di Tim Junior U-20 antara lain Muhammad Ferarri, Doni Tri Pamungkas, Daffa Fasya.
Baca Juga: Pria Penyerang Kiper Sevilla Dilarang Masuk Stadion Selama 40 Tahun
Artikel Pilihan