Demo Aremania di Depan Kantor Arema FC Berakhir Ricuh, Kaca-kaca Nampak Pecah

- 29 Januari 2023, 16:17 WIB
Demonstrasi di depan Kantor Arema FC di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang.
Demonstrasi di depan Kantor Arema FC di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang. /tangkapan layar YouTube/ ayasdomi.

PIKIRAN RAKYAT - Aksi demo di Kantor Arema FC di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang berakhir ricuh. Demo yang diinisiasi Aremania, kelompok suporter Arema, berlangsung pada Minggu, 29 Januari 2023 siang WIB.

Dalam video yang beredar di linimasa, puluhan orang dengan mengenakan pakaian hitam-hitam mendatangi Kantor Arema FC. Mereka mulanya berkumpul di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Veteran, Kota Malang lalu bergerak maju dengan berjalan kaki.

Massa aksi membawa atribut sejumlah poster dan spanduk bernada kekecewaan terhadap manajemen Arema FC. Sambil berjalan, massa membentangkan poster dan spanduk yang dibawa.

Massa lalu berorasi di depan Kantor Arema FC. Situasi berubah menegangkan setelah itu. Benda diduga batu dilemparkan massa, hingga beberapa kaca di kantor itu pecah. Terlihat polisi datang berusaha meredakan ketegangan.

Baca Juga: Polisi Amankan Oknum Suporter Persita yang Diduga Lemparkan Batu pada 2 Bus Persis Solo

Demo pada hari ini merupakan lanjutan dari aksi yang dilgelar sekira dua minggu lalu di lokasi yang sama. Dalam aksi tersebut Aremania datang dengan membawa spanduk yang salah satunya bergambar wajah Iwan Budianto, pemilik saham terbesar PT AABBI sekaligus Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI.

"You care about 135+ people boss? Yes I'm care about money (Kamu peduli tentang 135+ orang --korban Tragedi Kanjuruhan-- bos? Ya, saya peduli tentang uang," tulis spanduk itu.

Aremania melayangkan tiga tuntutan untuk manajemen Arema FC dan Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI). Tuntutan pertama, meminta PT AABBI selaku klub yang amoral untuk mundur dari Liga 1.

Tuntutan kedua, menolak segala aktivitas PT AABBI sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam tragedi Kanjuruhan di seluruh wilayah Malang Raya. Ketiga, meminta PT AABBI sebagai subjek hukum (korporasi) untuk ikut berpartisipasi aktif dalam upaya usut tuntas Tragedi Kanjuruhan Serta kooperatif dalam proses hukum yang berjalan.

Baca Juga: Jokowi Soal Kaesang yang Ingin Terjun ke Politik: Saya Nggak Ikut-ikutan

Halaman:

Editor: Boy Darmawan

Sumber: Antara

Tags

Artikel Pilihan


Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

Pikiran Rakyat Media Network

x