PIKIRAN RAKYAT - Pasar Cimol Gedebage ditutup sementara. Pasar yang berlokasi di kawasan Pasar Induk Gedebage, Jalan Soekarno Hatta No. 827, diketahui merupakan pusat penjualan pakaian bekas impor atau thrifting di Kota Bandung, Jawa Barat.
Ketua Paguyuban Pasar Cimol Gedebage Rusdianto, mengatakan pasar ditutup sementara sejak Selasa, 21 Maret 2023. Terkait kapan pasar tersebut dibuka kembali, Rusdianto mengaku belum mengetahui pasti.
"Kalau kita ditutup sementara dulu, dibukanya kapan, kita belum tahu. Melihat kondisi saja ke depannya," ujar Rusdianto di Pasal Cimol Gedebage, pada Rabu, 22 Maret 2023, dikutip dari Antara.
Ia mengatakan, para pedagang yang berjualan di pasar Cimol Gedebage berinisiatif untuk tidak berjualan di pasar tersebut sehingga pasar itu akhirnya ditutup sementara. Para pedagang memutuskan hal tersebut menyusul adanya larangan beraktivitas perdagangan pakaian bekas impor yang disampaikan pemerintah.
Rusdianto mengatakan ada sekitar 1.100 pedagang yang terdampak akibat penutupan Pasar Cimol Gedebage. Ia menjelaskan, penutupan ini menyasar semua pedagang, termasuk pedagang yang menjajakan barang-barang baru.
"Di sini juga bukan pakaian bekas saja, tapi ada yang menjual baju baru, tas baru, sepatu baru, itu juga kiosnya ikut tutup," ujarnya.
Di sisi lain, Rusdianto mengatakan, penutupan Pasar Cimol Gedebage juga karena imbas dari tidak adanya supply atau pasokan barang bekas impor ke para pedagang. "Kalau sehari tidak jualan sehari tidak bisa makan. Ini kita jualan tidak mencari penghasilan yang 'wah', yang penting bisa memperjang hidup saja," katanya.
Kendati penutupan pasar Cimol Gedebage datang dari inisiatif para pedagang, Rusdianto berharap pemerintah memerhatikan nasib pedagang. Pasalnya, kata dia, para pedagang kehilangan mata pencaharian akibat larangan menjual pakaian bekas impor atau thrifting.
Artikel Pilihan